PENGARUH PENERAPAN ENDORPHIN MASSAGE TERHADAP DILATASI SERVIKS PADA IBU BERSALIN KALA I FASE LATEN DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN (PMB) LISMARINI PALEMBANG TAHUN 2024

Ririn Anggraini; Melia Rahma; Su'aidy Su'aidy; Arni Juniarti

doi:10.55045/jkab.v14i2.239

Ririn Anggraini STIKes Abdurahman Palembang
Melia Rahma STIKES Abdurahman Palembang
Su'aidy Su'aidy STIKES Abdurahman Palembang
Arni Juniarti STIKES Abdurahman Palembang

DOI: https://doi.org/10.55045/jkab.v14i2.239

Keywords: Endorphin Massage, Dilatasi Serviks

Abstract

Proses persalinan akan memberikan emosi negatif seperti kecemasan. Ibu bersalin yang sulit beradaptasi terhadap rasa nyeri persalinan akan menyebabkan tidak terkoordinasinya kontraksi uterus yang dapat menyebabkan perpanjangan kala I persalinan. Terapi non farmakologi yang memberikan perasaan relaksasi dengan merangsang sekresi endorphin yaitu endorphin massage. Tujuan penelitian agar diketahuinya pengaruh penerapan endorphin massage terhadap dilatasi serviks pada ibu bersalin kala I fase laten di PMB Lismarini Palembang tahun 2024. Metode penelitian ini menggunakan Quasi – Eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian two group pretest-posttest. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling dengan jumlah responden sebanyak 20 (10 responden sebagai kelompok intervensi dan 10 responden sebagai kelompok control). Analisis data yang digunakan itu adalah uji Paired T-Test (data berdistribusi normal). Hasil analisis univariat menunjukkan rata-rata dilatasi serviks pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol sebelum dilakukan terapi adalah sama yaitu 2,2, sedangkan setelah dilakukan tindakan rata-rata dilatasi serviks pada kelompok intervensi lebih besar yaitu 4,4 dan pada kelompok kontrol relatif lebih lambat yaitu 3,1. Hasil analisis bivariat menyatakan terdapat pengaruh penerapan endorphin massage terhadap dilatasi serviks pada ibu bersalin kala I fase laten di PMB Lismarini Palembag ρ value 0,025 (ρ value < 0,05).

References

Afni, R. (2018) ‘Efektifitas Kompres Hangat Terhadap Nyeri Persalinan Di BPM Dince Safrina Pekanbaru Tahun 2017’, Journal of Midwifery Sciences, 7(2), pp. 46–51. Available at: https://jurnal.ikta.ac.id/kebidanan/article/view/53.

Anggeriani, R., Sari, S.D. and Lamdayani, R. (2024) ‘The Effect of Endorphin Massage on Reducing Back Pain in Third Trimester Pregnant Women’, Lentera Perawat, 5(2), pp. 196–200. Available at: https://doi.org/10.52235/lp.v5i2.338.

Anggraini, R., Rahma, M. and Lismarini (2025) ‘PENGARUH PRENATAL YOGA TERHADAP LAMA KALA II PADA IBU BERSALIN PRIMIGRAVIDA DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN LISMARINI PALEMBANG’, JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCE AND RESEARCH, 7(1), pp. 188–198. Available at: https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjhsr/article/view/28829.

Apriyani, T., Aryanti and Sari, Y. (2024) ‘PENGARUH PEMBERIAN MASSAGE ENDORPHIN TERHADAP KONDISI PSIKOLOGI IBU PADA MASA POSTPARTUM’, Jurnal Ilmiah Permas, 14(1), pp. 305–312. Available at: https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/1525/1013.

Ellysusilawati (2018) ‘Efektivitas Pemberian Teknik Massage Effleurage Dan Teknik Massage Conterpressure Terhadap Rasa Nyeri Persalinan Normal Pada Primigravida Di Langsa Tahun 2017’, Jurnal Kebidanan, 8(1), pp. 73–78. Available at: https://doi.org/10.31983/jkb.v8i1.3737.

Hairunnisyah, R. and Retnosari, E. (2022) ‘Effect of the Birthball Method and Massage Endorphin on the Intensity of Labor Pain’, Jambura Journal of Health Sciences and Research, 4(2), pp. 524–537. Available at: https://doi.org/10.35971/jjhsr.v4i2.12495.

Irawati, A., Susanti, S. and Haryono, I. (2019) ‘Mengurangi Nyeri Persalinan dengan Teknik Birthing Ball’, Jurnal Bidan Cerdas (JBC), 2, p. 129. Available at: https://doi.org/10.33860/jbc.v2i3.282.

Katili, D.N.O. et al. (2023) ‘Pengaruh Teknik Massage Endorphin Dan Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Nyeri Persalinan’, Health Information : Jurnal Penelitian, 15(2), pp. 1–7. Available at: https://doi.org/10.36990/hijp.v15i2.1301.

Khasanah, N., Ayati, R. and Sulistyawati, W. (2020) ‘Pengaruh Endorphin Massage Terhadap Intensitas Nyeri Pada Ibu Bersalin’, Journal for Quality in Women’s Health, 3(1), pp. 15–21. Available at: https://doi.org/10.30994/jqwh.v3i1.43.

Maryunani, A. (2021) Nyeri dalam Persalinan : Teknik dan Cara Penanganannya, innovative. Jakarta: Trans Info Media.

Nasution, N.H., Destariyani, E. and Baska, D.Y. (2020) ‘PENGARUH PIJAT ENDORPHIN TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN: LITERATURE REVIEW’, Jurnal Besurek Jidan, 1(1), pp. 25–35.

Pujiastutik, Y.E., Gayatri, P.R. and Isnaeni, E. (2021) ‘Comparison Of Endorphine Massage And Effleurage Massage On Primigravida 1st Stage Latent Phase Pain In Indonesia’, Malaysian Journal of Public Health Medicine, 21(2), pp. 45–51. Available at: https://doi.org/10.37268/mjphm/vol.21/no.2/art.713.

Sari, S.D. and Octaviany, E. (2020) ‘Pengaruh Kombinasi Metode Zilgrei Dan Endorphin Massage Terhadap Lama Kala I Fase Aktif’, Jurnal Kesehatan dan Pembangunan, 10(20), pp. 74–78. Available at: https://doi.org/10.52047/jkp.v10i20.80.

Sari, Y. et al. (2021) ‘Gerakan Pelvic Rocking terhadap Lamanya Kala I pada Ibu Bersalin Multipara di BPM Lismarini Tahun 2018’, Cendekia Medika, 6(2), pp. 103–110. Available at: https://doi.org/10.52235/cendekiamedika.v6i2.97.

Sitepu, A.B. et al. (2024) Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan dan BBL, UNUSA Press. Jakarta: Nuansa Fajar Cemerlang.

Wulandari, H. and Mulyati, S. (2022) ‘Pijat Endorphin Efektif Mengurangi Nyeri Kala I Persalinan. J Kesehat Siliwangi’, Jurnal Kesehatan Siliwangi, 2(3), pp. 743–750. Available at: https://doi.org/Https://Doi.Org/10.34011/Jks.V2i3.754.