Kenaikan Kadar Kolesterol Ditinjau Dari Konsumsi Gorengan

  •  Yudi Budianto STIKES Al-Ma'arif
  •  M Agung Akbar STIKES Al-Ma'arif
Keywords: Konsumsi, Gorengan, Kenaikan Kadar Kolesterol

Abstract

Kolesterol adalah suatu zat lemak yang beredar di dalam darah, berwarna kekuningan dan berupa seperti lilin, yang diproduksi oleh hati dan sangat diperlukan oleh tubuh. Kolesterol termasuk golongan lipid yang tidak terhidrolisis dan merupakan sterol utama dalam jaringan tubuh manusia. Secara umum tujuan penelitian adalah diketahuinya hubungan konsumsi gorengan terhadap kenaikan kadar kolestrol. Penelitian ini termasuk penelitian yang menggunakan metode kuantitatif korelasi dengan pendekatan Cross Sectional dan jumlah sampel 33 mahasiswa. Variabel – variabel yang di teliti disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan di uji dengan analisis univariat dan bivariat, yaitu dengan menggunakan instrumen kuesioner data demografi, kuisioner konsumsi gorengan dan pengukuran kadar kolestrol dengan menggunakan alat ukur kolestrol. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa 33 responden yang sebagian besar mahasisw amemiliki kadar kolestrol normal 16 (48,5%) dan kadar kolestrol tinggi 17 (51,5%) . Sedangkan untuk konsumsi gorengan, menurut dari hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang kategori iya konsumsi gorengan 25(75,8%) . dan kategori tidak konsumsi gorengan berjumlah 8 responden (24,2%). Dari hasil analisis statistic uji chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna terhadap Konsumsi Gorengan dengan Kenaikan kadar kolestrol di akper Al- Ma’arif Baturaja Tahun 2021.Pada α = 0,05 dengan ρ value = 0,001 yang berarti bermakna antara Konsumsi gorengan dengan Kadar Kolestrol. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapathubungan konsumsi gorengan terhadap kenaikan kadar kolestrol.

References

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (eds revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

Bogoriani, N. W., & Ratnayani, K. (2015). Efek Berbagai Minyak Pada Metabolisme Kolesterol Terhadap Tikus Wistar. JURNAL KIMIA, 9(1), JANU(ISSN 1907-9850).

Dharma, Kelana, K. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta Timur: Trans Info Media.

Garnadi, y. (2012). hidup nyaman dengan hiperkolestrol. jakarta: agromedia pustaka.

Hidayat, A. (2017). Metodologi Penelitian Keperawatan dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Lestari, A., Handini, M. C., & Sinaga, T. R. (2018). Faktor Risiko Kejadian Dislipidemia Pada Lansia (Studi Kasus Kontrol Pada Lansia di Poli Lansia RSUD. Bangkinang Kabupaten Kampar Tahun 2016 – 2017). Jurnal Riset Hesti Medan,Vol. 3, No.

Notoatmodjo, S. (2012). Kesehatn Masyarakat Ilmu dan Seni. jakarta: Rineka cipta.

Saidin, M. (2000). Kandungan Kolestrol Dalam Berbagai Bahan Makana Hewani. Bul.Penelit.Kesehat.27 (2) 1999/2000, 225-227.

Shanty, M. (2011). "Silent Killer Diseases" (Penyakit Yang Diam - Diam Mematikan). Jogjakarta: Javalitera.

Sugiyono. (2014). Metodologi Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: ALF.

Chynthia, N. (2013). Pengaruh Pemberian Ekstrak Kacang Hijau (Phaseolus Radiatus) Terhadap Kadar Kolestrol Ldl Serum Timur Hiperkolastrolemia. Journal Of Nutrition College,Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013,Halaman , 586.

Garnadi, Y. (2012). Hidup Nyaman Dengan Hiperkolestrol. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Junaedi, E., Yulianti, S., & Rinata, G. (2013). Hipertensi Kandas Berkat Herbal. Jakarta: Fmedia.

Lestari, T. W. (2015). Hubungan Kadar Kolestrol Dengan Tekanan Darah. Kti ,

Maryati, H. (2017). Hubungan Kadar Kolestrol Dengan Tekanan Darah Penderita Hipertensi. Http://Ejournal.Umm.Ac.Id/Index.Php/Kepe rawatan/Issue/View , 1.

Muttaqin, A. (2009). Pengantar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler. Jakarta: Salemba Medika.

Nurhidayat, S. (2015). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Hipertensi. Ponorogo: Unmuh Ponorogo Press.

Nurrarif, A. H., & Kusuma, H. (2015). Aplikasi Asuahan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis Dan Nanda Nic-Noc. Jogjakarta: Mediaction Publishing Jogjakarta.

Saptawati, L. (2013). Bersahabat Dengan Penyakit Jantung. Yogyakarta: Kanisius.

Shanty, M. (2011). "Silent Killer Diseases" (Penyakit Yang Diam - Diam Mematikan). Jogjakarta: Javalitera.

Suryanda. (2017). Analisis Faktor Resiko Hipertensi Sekunder Pada Pengguna Kontrasepsi Aktif Di Puskesmas Tanjung Agung Kab Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan. Jurnal Kesehatan, Volume Viii, Nomor 3, November 2017, Hlm 331-336 ,332.

Tjekyan, S. (2014). Angka Kejadian Dan Faktor Risiko Hipertensi Di Kota Palembang Tahun 2013. Mks, Th. 46, No. 1 , 1.

Yoeantafara, A., & Martini, S. (2017). Pengaruh Pola Makan Terhadap Kadar Kolesterol Total. JURNAL MKMI, Vol. 13 No

Published
2022-09-30
How to Cite
Budianto, Y., & Akbar, M. (2022). Kenaikan Kadar Kolesterol Ditinjau Dari Konsumsi Gorengan. JURNAL KESEHATAN ABDURAHMAN, 11(2), 8-13. https://doi.org/10.55045/jkab.v11i2.141