HUBUNGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK DANPARITAS IBU DENGAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI PUSKESMAS PEMBINA TAHUN 2011

  •  Melia Rahma Dosen Stikes Abdurahman Palembang
  •  Niken Septiana Mahasiswi Stikes Abdurahman Palembang
Keywords: BBLR, Kekurangan Energi Kronik, Paritas, Chronic Energy Deficiency, Parity

Abstract

In based at health serve Palembang city (2008). A quantity BBLR an especially on 2007 is a 694 for 30.103 of birth, living on 2008 a 462 for 20.966 of birh until can see many an incident for BBLR at Palembang city. A quantity samples 249 respondens by randoms sampling. Analice document to univariats  analys and  bivariats analys to pass chi squarte test. The produce chi square tetst a point at that connected between of BBLR  an accidents. Advice an examination in order to high seminar about an assumption preganants and seminars health t. to university an increase to library about new an examination with books, a jurnalistz, and references. To respondences an especially in order to health.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Palembang (2008), jumlah BBLR khususnya di kota Palembang pada tahun 2007 adalah 694 per 30.103 kelahiran hidup, tahun 2008 462 per 20.966 kelahiran sehingga dapat dilihat bahwa masih banyak kejadian BBLR di Palembang. Jumlah sampel adalah 249 responden  yang diperoleh secara random sampling. Analisa data menggunaskn analisa univariat dan bivariat melalui uji chi square. Hasil uji chi square menunjukan bahwa ada hubungan antara ibu hamil KEK dengan kejadian bayi BBLR, ada hubungan antara paritas ibu dengan kejadian bayi BBLR. Disarankan bagi tempat penelitian Agar lebih meningkatkan penyuluhan tentang gizi ibu hamil dan penyuluhan kesehatan,bagi institusi pendidikan untuk menambah bahan kepustakaan tentang penelitian yang terbaru dengan buku-buku, jurnal, dan referensi, bagi responden ibu hami khususnya untuk lebih memperhatikan kesehatan.

 

References

Arif , Sumantri .2011.Metode Penelitian Kesehatan. Edisi pertama. Jakarta: Kencana 2011
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik)Jakarta : PT RINEKA CIPTA
Cantik.2011. Karakteristik Ibu dari Bayi Berat Lahir Rendah di Puskesmas Segeri Pangkep Periode tahun 2008.
(http://www.artikelkedokteran.com/532/Karakteristik-ibu-dari-bayi-berat-lahir-rendah-di-puskesmas-segeri-pangkep-periode-tahun-2008.html akses tanggal 4 Februari 2012).
Depkes.2004. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Ibu dan Anak.Jakarta : Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat
Dewi, Ayu Bulan Febry Kurnia, Puji astuti, Nurul Dan Fajar, I. 2012.Ilmu Gizi Untuk Praktisi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Dinkes Provinsi Sumatera Selatan. 2010. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan
Dinkes.2008. Profil Kota Palembang Tahun 2007/2008.Profil Dinkes Kota Palembang.
Fadlun & Feryanto, Achmad. 2011. Asuhan Kebidanan Patologis. Jakarta : Salemba Medika
Hidayati,dkk.2005.Kurang Energi Kranis dan AnemiaIbu Hamil sebagai Faktor Risiko Kejadian BBLR di Kota Mataram Provinsi NTB. Jurnal. Yogyakarta: FK UGM
Kompas.2004. Kesejahteraan Ibu yang Terlupakan.(Onlinehttp://www.kompas.com diakses tanggal 4 februari 2012).
Ladewig, Patricia Wieland.2006. Buku Saku Asuhan Keperawatan Ibu Bayi Baru Lahir. EGC Medical Publisher, Jakarta
Manuaba, IBG .2007. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk pendidik bidan.Jakarta : EGC : 326-327
Mochtar, Rustam. 2005. Sinopsis Obstetri Jilid I. Jakarta. EGC
Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
. 2008. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nurhayati, Ria .2009. Faktor-faktor Resiko Ibu Hamil Terhadap Kejadian Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Binaan Puskesmas Perawatan Singkawang Timur. Pontianak. Karya Tulis Ilmiah .Politeknik Kesehatan Depkes Pontianak;
Nutisionista. 2010. Faktor Penyebab BBLR dan Pencegahannya. (http://Nutrisionista-viertame.blogspot.com/2010/10/faktor-penyebab-bblr-dan-pencegahannya.html. di akses tanggal 4 februari 2012).
Pantiawati, Ika. 2010. Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Yogyakarta : Nuha Medika.
Prawihardjo, Sarwono. 2008. Ilmu Kebidanan Edisi ke 4.Jakarta : PT Bina Pustaka.
Puskesmas Pembina. 2011. Data Puskesmas Pembina. Mengenai jumlah ibu hamil KEK, persalinan dan pasien BBLR.
. Data Medical Record Puskesmas Pembina Palembang mengenai jumlah pasien BBLR.
Saifuddin, BA.2001.Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.JNPKKR POGI: Jakarta
Saryono.2011. Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Kesehatan.Yogyakarta : Nuha Medika.
Wiknjosastro, Hanifa (ed) .2007.Ilmu Kebidanan. Jakarta : Pt Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo
.2008.Ilmu Kebidanan. Jakarta : Pt Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo
Published
2013-09-16
How to Cite
Rahma, M., & Septiana, N. (2013). HUBUNGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK DANPARITAS IBU DENGAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI PUSKESMAS PEMBINA TAHUN 2011. JURNAL KESEHATAN ABDURAHMAN, 2(2), 23-31. Retrieved from https://www.ejournal.stikesabdurahman.ac.id/index.php/jkab/article/view/24