HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DI RUMAH BERSALIN CITRA PALEMBANG

  •  Indah Rahmadaniah Dosen STIKES Abdurahman Palembang
Keywords: MP-ASI, Pengetahuan, pendidikan, Breastfeeding Food Companion, Knowledge, Education

Abstract

A breastfeeding food companion is the giving of food supplements in addition to breast milk when the baby is 6 months of age. On 6-12 months of breast milk period, it only provides half or more nutrition to their children and on 12-14 months of breastfeeding period, it just provides their children with an extraordinary amount of nutrition to satisfy their bodily needs. That is why they need a breastfeeding food companion. The purpose of the study was to find out the correlation of mothers’ knowledge and education in the feeding of breastfeeding food companion at Childbirth Citra Palembang. The study was conducted in an analytic survey with a cross sectional approach. The population taken in this research was the mothers who had 6-8 months babies. The sampling technique was Accidental Sampling. The data were collected by simultaneous data using the questionnaire. The data analysis was calculated by the Chi-square statistic with the mean of α = 0.05. The results showed that there were 31 respondents (81.6%) given the breastfeeding food companion to their 6 months babies. There were 7 respondents (18.4%) given the breastfeeding food companion to their babies  < 6 months. The conclusion there was a significant correlation between knowledge and the feeding of the breastfeeding food companion with value 0.006. There was also a significant correlation between education and feeding the breastfeeding food companion value 0.002.

Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) adalah pemberian makanan pendamping selain ASI saat bayi berusia 6 bulan. Pada usia 6-12 bulan ASI hanya menyediakan setengah atau lebih kebutuhan gizinya dan pada usia 12-14 bulan ASI hanya menyediakan sepertiga dari kebutuhan gizinya,untuk itu bayi perlu mendapatkan MP-ASI untuk mencukupi kebutuhan zat gizi tubuhnya . Tujuan penelitian adalah diketahuinya hubungan antara pengetahuan dan pendidikan ibu dalam pemberian MP-ASI di RB. Citra Palembang. Penelitian ini dilakukan secara survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang diambil pada penelitian ini yaitu ibu yang mempunyai bayi usia 6-8 bulan. Teknik pengambilan sampel yaitu secara Accidental Sampling.  Data dikumpulkan secara observasi langsung dengan menggunakan kuesioner. Analisa data dilakukan dengan uji statistik Chi-Square dengan batas kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 31 responden (81,6%) yang diberikan MP-ASI pada usia ≥ 6 bulan dan sebanyak 7 responden (18,4%) yang diberikan MP-ASI pada usia < 6 bulan. Kesimpulan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pemberian MP-ASI dengan nilai p value 0,006 dan ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan pemberian MP-ASI dengan nilaip value 0,002.

 

References

Anggraeni (2012) gambaran perilaku pemberian ASI Eksklusif pada ibu yang melahirkan di Puskesmas Kecamatan Pesangrahan Jakarta Selatan tahun 2012
Cott, P.W., 2003. Seri Budaya Anak, Makanan Sehat Untuk Bayi dan Balita. Dian Rakyat, Jakarta
Depkes RI 2004. Pedoman Pelaksanaan Pendistribusian dan Pengelolaan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Tahun 2004. Direktorat Jenderal Gizi Masyarakat. Jakarta
Depkes RI, 2006. Pedoman umum pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (Mp-ASI) Lokal tahun 2006. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat, Jakarta
Depkes RI. 2007. Pemberian ASI Eksklusif. Jakarta
Dian Rakyat Tim penyusun. 2012. MPASI Dapur Ibu. Jakarta : Dian Rakyat
Elizar, 2011. Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dalam Pemberian Makanan Pendamping ASI Dini. Banda Aceh. Stikes U’Budiyah.
Kusumaningrum, T. (2016). Skripsi. Gambaran factor-faktor ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif di Desa Cepokosawit Kabupaten Boyolali. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
Litbangkes, 2003. Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan. Jakarta
Muchtadi, D. 2004. GIzi Untuk Bayi, ASI, Susu Formula dan Makanan Tambahan. Sinar Harapan. Jakarta
Notoatmodjo, S. 2007. Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: Rineka Cipta
Padang, A,. Analisa faktor-faktor yang mempengaruhi ibu dalam pemberian MP-ASI dini di Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2007. Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara Medan. http://respitory.usu.ac.id/bitsream/123456789//6728/1/08E00834.pdf diakses pada tanggal 20 Maret 2017
Ratih, D.M.I.K., Artini B., 2013. Gambaran Faktor-faktor yang mempengaruhi Pemberian MPASI dini di RW 1 Kelurahan Ngagel Kecamatan Wonokromo. STIKES William Booth Surabaya.
Rosidah, D. 2004. Pemberian Makanan Tambahan, Makanan Untuk Anak Menyusui/WHO. Jakarta, EGC.
Suhami, 2010. Pengetahuan Ibu Terhadap Pemberian MP-ASI Dini Pada Bayi Umur 0-6 Bulan. Puskesmas Medan.
Supriyono, 2008, Gangguan Diawal Pertumbuhan Balita. http://www.wordpress.com. diakses tanggal 15 Maret 2017
WHO, 1993. Pemberian Makanan Tambahan, Alih Bahasa : Lilian J, EGC, Jakarta
WHO. 2005. Pemberian Makanan Tambahan. EGC. Jakarta
Published
2017-03-13
How to Cite
Rahmadaniah, I. (2017). HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DI RUMAH BERSALIN CITRA PALEMBANG. JURNAL KESEHATAN ABDURAHMAN, 6(1), 1-9. Retrieved from https://www.ejournal.stikesabdurahman.ac.id/index.php/jkab/article/view/59