HUBUNGAN KENAIKAN BERAT BADAN IBU DAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG TAHUN 2014

  •  Aryanti Aryanti Dosen STIKES Abdurahman Palembang
  •  Lilis Karlina Mahasiswi STIKES Abdurahman Palembang
Keywords: Kejadian BBLR, Kenaikan Berat Badan Ibu, Anemia, Incidence of LBW, Increase of women weight

Abstract

Low birth weight (LBW) is a birth weight infants WITH Less Than 2,500 grams. The purpose of research is knowing the relationship between the increase of women weight and anemia in pregnant women with low birth weight in Muhammadiyah Hospital of Palembang 2014. The Design of this research is a survey research analytic case control (retrospective). The population in this study were all birth mothers with babies born alive at Muhammadiyah Hospital Palembang 2014 with a population of 1980 people and a sample of this research is maternal with low birth weight babies as much as 254 respondents was taken by Randon Systematic Sampling techniques. Sampling by tracing the medical records using the check-Lisk. Data processed by univariate and bivariate analysis using SPSS. The while the results of bivariate analysis with statistical test Chi-Square by using a significant level of α = 0.05 is greater than ρ-value = 0.000 (ρ-value (0.000) <α = 0.05) means there is a significant relationship between the increase of women weight with LBW and for anemia obtain  ρ-value 0,000 (ρ-value (0.000) <α = 0.05) means that there is a significant relationship between anemia in pregnant women with LBW. The conclusions based on the results of the research that there is a rise in maternal weight and anemia in pregnant women with LBW.

Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat badan lahir kurang dari 2500 gram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  hubungan kenaikan berat badan ibu dan anemia pada ibu hamil dengan kejadian berat badan lahir rendah di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2014. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan case control (retrospective). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin dengan bayi lahir hidup di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2014 dengan jumlah populasi 1980 orang dan sampel penelitian ini adalah ibu bersalin dengan bayi berat badan lahir rendah sebanyak 254 responden diambil dengan teknik Systematic Random Sampling. Pengambilan sampel dengan menelusuri rekam medik  menggunakan lembar Check-lisk. Data diolah secara analisis univariat dan bivariat dengan program SPSS. Berdasarkan hasil bivariat dengan menggunakan uji statistic chi square dengan program SPSS didapatkan pada variabel kenaikan berat badan ibu p  value 0,000 < α (0,05), ada hubungan yang signifikan antara kenaikan berat badan ibu dengan kejadian berat badan lahir rendah. Pada variable anemia pada ibu hamil ρ-value = 0,000 ( ρ-value (0,000) < α = 0,05 ), ada hubungan yang signifikan antara ada hubungan antara anemia pada ibu hamil dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR). Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan kenaikan berat badan ibu dan anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR.

 

References

Badan Pusat Statistik. 2012. Data Berat Badan Lahir Rendah. (http//:www.scrib.com. Berat Lahir Rendah//doc.123444489/riskesdes/2014. Diakses 28 Maret 2015.
Pantiawati, ika, 2010. Berat Badan lahir Rendah. Yogyakarta : Nuha Medika
Manuaba. 2010.Ilmu kebidanan,Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta : EGC
Dinkes Kota Palembang. 2013. Data Angka Kelahiran BBLR. Palembang
Dinkes Provinsi Sumatera Selatan. 2013. Data Angka Kelahiran BBLR. Palembang.
Dewi, Vivian, 2010. Asuhan Neonatus Bayi dan Balita. Jakarta : Salemba Medika
Depkes RI. 2011. Profil Kesehatan Indonesia.
Khoiriah, Fabella. 2014. Hubungan Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil Dengan BeratBayi Lahir di RSUD DR Moewardi. Surakarta : Jurnal Penelitian Sains & Teknologi: 2014: 5 (1); 11-20.
Mansjoer, Arif. 2008. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapius.
Wiknjosastro, H. 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Sulistyawati, Ari. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba Medika
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Saifudin, Abdul, B. 2009. Buku panduan praktis pelayanan kesehatan maternal neonatal. Jakarta : JHPIEGO.
Pediatri, Sari. 2000. Metode Kangguru Sebagai Pengganti Inkubator Untuk Bayi BBLR. Jurnal vo. 2.No.1 Juni 2000. 29-35
WHO.2011. Maternal Mortality: World Health Organization.
WHO. 2013. ICD-10: International Statistical Classification of Disease and Related Health Problems: tenth revision Geneva, WHO.
Published
2017-03-13
How to Cite
Aryanti, A., & Karlina, L. (2017). HUBUNGAN KENAIKAN BERAT BADAN IBU DAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG TAHUN 2014. JURNAL KESEHATAN ABDURAHMAN, 6(1), 39-46. Retrieved from https://www.ejournal.stikesabdurahman.ac.id/index.php/jkab/article/view/64