FAKTOR -FAKTOR PENYEBAB GAGALNYA PEMBERIAN ASI EKSLUSIF

  •  Tamela Zahra Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al-Ma'arif Baturaja
  •  Yeviza Puspitasari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al-Ma'arif Baturaja
Keywords: ASI Eksklusif, Faktor, Kegagalan

Abstract

Latar Belakang: Pemberian ASI Eksklusif yang gagal dan tidak optimal dapat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak di masa yang akan datang. Kegagalan ini juga dapat meningkatkan angka kematian dan kesakitan ibu dan anak. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan gagalnya pemberian ASI Eksklusif. Metode: Penelitian kuantitatif menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional, variabel independen yaitu pengetahuan, umur, budaya dan Dukungan Keluarga dan variabel dependen yaitu kegagalan dalam pemberian ASI esklusif. Populasi dalam penelitian ini  adalah seluruh ibu yang memiliki anak usia 6-12 bulan dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 95 responden. Penggumpulan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. Analisa data univarit dan bivariat menggunakan software SPSS. Hasil: Diketahui dari hasil analisa data melali uji statistik chi-square didapatkan adanya hubungan antara Pengetahuan (pvalue=0,00), Umur (p value=0,004), Budaya (p value=0,014) dan Dukungan Keluarga (p value=0,012). Kesimpulan: Pengetahuan mengenai ASI ekslusif, peran serta keluarga adalah kunci utama keberhasilan pemberian ASI eksklusif, meningkatkan pengetahuan ibu dan keluarga mengenai ASI eksklusif dan melibatkan keluarga serta suami dapat meningkatkan angka keberhasilan ASI eksklusif.

References

T, J. S. et al. (2017) ‘Universal health coverage ‑ There is more to it than meets the eye’, Journal of Family Medicine and Primary Care, 6(2), pp. 169–170. doi: 10.4103/jfmpc.jfmpc.
Tambunan, A. T. et al. (2021) ‘Relationship between Mothers’ Knowledge and Exclusive Breastfeeding Behavior in One Private Hospital in West Indonesia’, International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS), 4(1), pp. 1–8. Available at: https://www.ijnhs.net/index.php/ijnhs/article/view/359.
WHO (2023) Exclusive breastfeeding for optimal growth, development and health of infants. Available at: https://www.who.int/tools/elena/interventions/exclusive-breastfeeding.
Yate, Z. (2017) ‘A qualitative study on negative emotions triggered by breastfeeding; Describing the phenomenon of breastfeeding/nursing aversion and agitation in breastfeeding mothers’, Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research, 22(6), pp. 449–454. doi: 10.4103/ijnmr.IJNMR_235_16.
Yulita, E. et al. (2021) ‘The effect of breastfeeding on body temperature, body weight, and jaundice of 0–72 h old infants’, Gaceta sanitaria, 35.
Zahra, T. and Suryaningsih, E. K. (2022) ‘Peran Suami pada Masa Kehamilan : A Scoping Review’, Jurnal Kesehatan, 7(2), pp. 353–360. doi: 10.24252/kesehatan.v7i2.54.
Published
2024-03-18
How to Cite
Zahra, T., & Puspitasari, Y. (2024). FAKTOR -FAKTOR PENYEBAB GAGALNYA PEMBERIAN ASI EKSLUSIF. JURNAL KESEHATAN ABDURAHMAN, 13(1), 36-43. https://doi.org/10.55045/jkab.v13i1.194